Indonesia

Lutalyse

Expand All
  • Setiap mL produk ini mengandung 5 mg dinoprost setara dengan dinoprost tromethamine dan bahan tambahan benzyl alcohol.

    • Sinkronisasi birahi
    • Pengobatan endometritis kronis dan pyometra
    • Pengobatan silent heat dan korpus luteum persisten
    • Agen induksi abortus
    • Pengaturan terhadap kelahiran
    • Natural prostaglandin
    • Tidak ada waktu henti obat pada susu
    • Berguna untuk perkembangbiakan yang terkontrol
    • Memperbaiki angka kebuntingan
    • Mempersingkat waktu untuk mendeteksi birahi
    • Tenaga kerja lebih efisien
    • Mengurangi angka afkir
    • Dosis yang ideal mengurangi masalah jika terjadi kebocoran di tempat injeksi
  • 1. Sapi

    • Sinkronisasi birahi pada sapi potong dan dara: Suntikkan sebanyak 5mL Lutalyse IM sekali atau dua kali dengan interval 10-12 hari.
    • Silent Estrus pada sapi perah laktasi dengan corpus luteum persistent: Suntikkan sebanyak 5mL Lutalyse IM. Jika tidak terdeteksi birahi pada 80 jam setelah injeksi, kawinkan pada jam ke-80; jika birahi terjadi, kawinkan pada waktu yang biasa sesuai dengan waktu birahi.
    • Pyometra (endometritis kronis): Suntikkan sebanyak 5 mL Lutalyse IM. Sapi sembuh dengan Lutalyse dalam waktu 14 hari setelah injeksi.
    • Aborsi pada feedlot dan sapi non-laktasi: Suntikkan sebanyak 5 mL Lutalyse IM pada 100 hari pertama kebuntingan, sapi akan mengalami keguguran dalam 35 hari setelah injeksi.

    2. Babi

    Induksi kelahiran: Suntikkan sebanyak 2 mL Lutalyse IM dalam 3 hari sebelum waktu melahirkan yang diperkirakan. Respon perlakuan berbeda pada masing-masing individu, dengan rata-rata jarak pemberian Lutalyse dan kelahiran adalah 30 jam. Perlakuan ini dapat membantu mengontrol waktu kelahiran.

    3. Kuda

    • Mengatur waktu estrus dalam siklus estrus: kuda yang disuntik Lutalyse selama diestrus (4 hari atau lebih setelah ovulasi) akan kembali estrus dalam 2-4 hari dan ber-ovulasi 8-12 hari setelah pegobatan. Prosedur ini membantu mengatur jadwal pemakaian jantan.
    • Kesulitan berkembang biak:
      Pengobatan kuda betina dengan LUTALYSE biasanya menyebabkan regresi korpus luteum diikuti oleh estrus dan / atau ovulasi. Dalam satu studi dengan 122 ekor kuda standar dan ras dengan kondisi anestrus klinis selama rata-rata 58 hari dan diobati selama musim kawin, estrus terdeteksi pada 81% pada waktu rata-rata 3,7 hari setelah penyuntikan 5 mg LUTALYSE; ovulasi terjadi rata-rata 7,0 hari setelah injeksi. Dari kuda-kuda tersebut, 59% bunting dengan rata-rata servis 1,4 selama estrus tersebut.
    • Jangan diberikan secara IV
    • Seperti produk parenteral, prosedur aseptic diterapkan.
    • Jangan diberikan bersamaan dengan produk NSAID, karena NSAID dapat menghambat sintesis prostaglandin.
    • Jangan digunakan pada sapi bunting jika tidak untuk tujuan aborsi.

Informasi Kontak

Talavera Suite, 19th Floor Unit 05-06
Jl. Letjen TB. Simatupang Kav. 22-26
Cilandak, Jakarta Selatan 12430
Indonesia
Jakarta Selatan 12430 .
Zoetis.Indonesia@zoetis.com
Phone : +622130052400 Fax: +6565125096