PCV2
Pada peternakan yang tidak divaksinasi, prevalensi PCV2 menjadi lebih tinggi. Walaupun vaksinasi efektif menurunkan gejala klinis, penyakit ini tersebar di Indonesia. Virus ini menyebabkan gejala klinis yang beragam baik yang terlihat (klinis) atau tak terlihat (subklinis).
Klinis
- PCV2 bertanggung jawab terhadap Post-weaning Multisystemic Wasting Syndrome (PMWS) dan Porcine Dermatitis and Nephropathy Syndrome (PDNS)
- Sistem pernafasan, reproduksi dan intestinal dapat berpengaruh
- Infeksi PCV2 juga dapat berhubungan terhadap radang selaput pleura dimana dapat menurunkan nilai karkas pada tempat pemotongan1
SUBKLINIS
- Umumnya gejala PCV2 bersifat subklinis, yang dapat mempengaruhi keadaan ekonomi secara serius seperti penurunan rata-rata pertumbuhan
- Riset telah membuktikan vaksinasi pada babi yang telah terinfeksi PCV2 subklinis dapat memperbaiki kenaikan bobot badan harian, menurunkan mortalitas dan meningkatkan berat karkas2
Referensi
1. Jager et al. (2010) IPVS Congress Proceedings: p. 650
2. Young et al. (2011) Journal of Swine Health and Production 19 (3): pp. 175-180