Indonesia

BOPRIVA

Expand All
  • Bopriva merupakan analog Gonadotropin Releasing Factor (GnRF) dengan protein pembawa. Bopriva diindikasikan untuk hewan ternak, dimana vaksinasi menggunakan Bopriva dapat menginduksi pembentukan antibodi terhadap GnRF.

  • Menurunkan level testosteron darah pada sapi jantan post­pubertal selama minimal 12 minggu.

    • Bopriva bukanlah hormon, bukan artificial growth promotor, dan tidak mengandung organisme hasil rekayasa genetika.
    • Bopriva mempengaruhi testosterone yang mengurangi perilaku agresif dan seksual pada sapi jantan. Bopriva merupakan alat menejemen peternakan yang sangat efektif.
    • Efisiensi tenaga kerja peternakan karena sapi lebih tenang dan mudah dikendalikan.
    • Mengurangi cedera atau kematian pada sapi jantan akibat perkelahian.
    • Mengurangi kerusakan pada pagar dan infrastruktur.
  • Dosis Bopriva adalah 1 mL disuntikkan secara subkutan (tepat di bawah kulit), sebagai bagian dari program 2 dosis.

    Jadwal vaksinasi yang direkomendasikan:

    • Dosis pertama: dosis pertama Bopriva sebaiknya diberikan setidaknya 3 minggu sebelum dosis ke-2, misalnya minimal 4-5 minggu sebelum onset efek yang diharapkan.
    • Dosis ke-2: dosis ke-2 Bopriva diberikan setidaknya 3 minggu setelah dosis pertama, misalnya 1-2 minggu sebelum efek onset yang diharapkan.
    • Dosis ke-2 Bopriva yang diberikan setidaknya 3 minggu setelah dosis pertama, memiliki peranan penting untuk menghambat aktivitas GnRF dan produksi testosterone yang kemudian akan mempengaruhi perilaku seksual dan agresif pada sapi jantan.
    • Bopriva direkomendasikan untuk digunakan dengan Safety Vaccinator yang sesuai.

    Bacalah leaflet untuk keterangan lebih lanjut.

    • Hindari kerusakan karkas: baca instruksi pembersihan dan penggunaan untuk safety vaccinator, gunakan jarum sependek mungkin dengan panjang tidak lebih dari 15 mm, hindari kulit yang basah dan kotor, dan suntikkan pada bagian anterior (depan) setengah leher sapi.
    • Hati- hati dalam memperlakukan hewan yang diberi Bopriva karena hewan yang memiliki kecenderungan gelisah atau agresif dapat bereaksi secara tidak terduga.
    • Hati- hati agar tidak tersuntik pada diri sendiri saat memberikan produk ini. Kecelakaan tersuntik pada diri sendiri dapat menyebabkan gangguan reproduksi baik pada pria maupun wanita. Segera hentikan pemberian produk dan cari penanganan medis.
    • Bahan ini dapat menyebabkan reaksi alergi ringan pada individu yang sensitif.
  • Bopriva tersedia dalam kemasan vial plastik 50 mL.

Informasi Kontak

Talavera Suite, 19th Floor Unit 05-06
Jl. Letjen TB. Simatupang Kav. 22-26
Cilandak, Jakarta Selatan 12430
Indonesia
Jakarta Selatan 12430 .
Zoetis.Indonesia@zoetis.com
Phone : +622130052400 Fax: +6565125096